Monday, August 29, 2011

Ucapan Lebaran Wartawan Amplop 2

DI hari nan fitri sekali ini, tiada hal lain yang indah untuk diucap, selain saling memaafkan dengan sepenuh hati.

Memaafkan semua kata yang pernah terucap, semua sikap yang pernah tertangkap,

pokoknya semua khilaf yang pernah menoreh luka di hati.

Semoga kita menjadi manusia yang baik di Hari kemenangan ini.

Dan silaturahmi kita kembali terjaga.

Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

NB: THR bisa langsung ditransfer ke rekening Bank ZZZ, Nomor xxxxx. a/n wartawan media XXXL. Mohon secepatnya!


**
Ditulis untuk #GoVlog Ramadan @VIVAnews



Sunday, August 28, 2011

Hasilnya JELAS!!

SI PAIJO, wartawan TV itu, dikenal malas kalau harus melakukan perjalanan jauh untuk liputan. Soalnya, dia sudah punya anak buah atau di kalangan wartawan setempat disebut sebagai stringer. Jadi, Paijo yang juga terkenal sebagai korlap wartawan ini tinggal memerintahkan saja stringernya untuk jalan.

Tapi, belakangan, khususnya seminggu menjelang Lebaran, si Paijo rajin sekali naik motor untuk pergi ke daerah kota. Padahal dulu dia sangat malas ke sana karena jarak tempuhnya yang cukup jauh. Hari-hari ini dia begitu semangat, pergi bersama sejumlah wartawan senior lainnya.

Saturday, August 27, 2011

Panen Raya Amplop

MADONA. Sukanya dipanggil demikian. Menjelang Lebaran ini, wajahnya begitu cerah dan sumringah sepanjang hari. Suatu siang, seorang wartawati koran ini menelepon temannya. Ini juga tumben sekali, biasanya dia cuma berkomunikasi dengan kawan-kawan melalui sms atau chat di fb saja. 

Kenapa dia menelepon. Di telepon itu, Madona rupanya mengajak temannya untuk buka bersama di salah satu restoran Pelangi, Jakarta Selatan. “Ayolah kita bukber lagi. Besok ya,” katanya. Teman yang ditelepon Madona berpikir dulu. Soalnya gajinya kecil, kalau makan di restoran dengan harga cukup mahal, dia khawatir nanti tidak bisa mudik lebaran.

Wednesday, August 24, 2011

Amplop Datang dan Pergi

BERBUNGA-bunga seorang korlap wartawan satu ini. Sehabis ikut acara buka puasa bersama seorang pejabat kenalannya, dia dapat bingkisan plus amplop.  Segeralah  dia pergi dari tempat kejadian perkara  dengan langkah mantap semantap mantapnya.

Lalu, wartawan ini meluncur dari daerah Kota ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Tapi, sampai di sekitar jalan raya Harmoni, tiba-tiba dia berhenti. Ternyata ban sepeda motor yang baru digantinya kemarin kempes lagi.

Monday, August 22, 2011

THR

SEPERTI di banyak daerah lainnya, menjelang tibanya Lebaran, ada perusahaan, partai, tokoh politik, pejabat, membikin acara buka bersama sekaligus silaturahmi dengan anggota masyarakat pilihan mereka. Nah, begitu juga di salah satu daerah ini.

Ingin tahu cerita lengkapnya, eits, jangan berhenti membaca sampai di sini, baca terus di bagian bawah yach.

Friday, August 19, 2011

Tidak Ada Bukber Gratis, Sandal Hilang Pula

AKHIR-akhir ini, temanku yang seorang wartawan itu, begitu aktif datang ke masjid besar dekat kantor kecamatan di pinggir Ibukota Jakarta. Masjid besarnya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumah kos. Pokoknya setiap pukul 17.00 WIB, dia sudah tidak ada lagi di kamar.

Nanti sekitar pukul 19.30 WIB atau seusai salat Isya atau sebelum shalat Tarawih dimulai, teman ini baru ada lagi di kamar kos. Dia selalu tersenyum lebar begitu masuk rumah. Kadang-kadang, setiap pulang, tangannya menenteng sekantong makanan kecil untuk diberikan kepada teman-teman lainnya.