Wednesday, July 25, 2012

Deklarasi Forum Pemred


(foto: koran-jakarta.com)
DI tengah kritik terhadap posisi media massa di tengah pusaran bisnis dan politik, para pemimpin redaksi (pemred)  kumpul. Di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, 18 Juli 2012, sebanyak 55 pemred dari berbagai daerah mendeklarasikan terbentuknya Forum Pemimpin Redaksi (Indonesian Chief Editors Forum). Forum Pemred ini, mereka maksudkan untuk menjawab sekaligus menjelaskan posisi mereka dalam problematika independensi media.

Berikut ini isi deklarasi itu:

Tuesday, July 17, 2012

Perjuangan 86 yang Hampa


SORE itu, di tempat nongkrong,  para wartawan tertawa terpingkal-pingkal. Sebab musababnya ialah cerita curhat salah satu wartawan yang baru saja mendapatkan pengalaman kecewa yang paling berat.

Begini ceritanya:

Di siang yang terik. Seorang wartawan muda yang dikenal kawan-kawannya sebagai jurnalis yang gemar berburu amplop tengah berada di instansi A. Saat itu ia baru selesai wawancara dengan seorang narasumber. Tiba-tiba, ia mendapat kiriman SMS dari teman yang memberitahukan ada konferensi pers di instansi B.

Tuesday, July 3, 2012

“Cepat, Cepatlah Selesaikan (86)”

SEORANG humas pemerintah daerah bercerita. Suatu hari berlangsunglah acara di kompleks pemda yang dihadiri oleh bupati. Acaranya sangat ramai, termasuk wartawan yang datang.

Siang hari, selesailah acara itu. Selesai acara, ada wartawan yang mendatangi si humas. Kemudian humas bilang kepada wartawan itu bahwa dia tidak ingin menghormati kode etik wartawan dengan tidak memberi amplop.