Sunday, June 30, 2013

Curhat Wartawan Ibukota yang Kecewa Beraaaat

ALKISAH seorang wartawan muda dari salah satu media online yang belum pernah menerima amplop atau arahan dari narasumber.

Suatu ketika, ia mendengar cerita tentang perdebatan antara boleh menerima amplop dan menolak amplop. Wartawan muda itu pun penasaran.

Jale atau oleh kerap disebut juga 86, kadang disalahartikan oleh beberapa wartawan. Ada yang menganggap jale itu sesuatu yang wajar (uang terimakasih-red). Namun, sebagian wartawan lagi mengatakan amplop harus ditolak.

Tuesday, June 18, 2013

Kartu Namamu, Kok Cepat Habis?

INI cerita suatu pagi di salah satu redaksi media. Hari itu, petugas sekretariat redaksi membagikan kartu nama baru ke semua awak redaksi.
NET

Satu per satu wartawan datang. Tak lupa si Gentholet, juga ikut mengambil kartunya. Masing-masing orang mendapat dua kotak kartu nama.

Setelah itu, Gentholet tak langsung pergi. Ia masih mengecek kartu.

Sunday, June 16, 2013

Amplop dan Kondom

BEBERAPA hari terakhir, sebagian media massa dihiasi berita tentang Panitia Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) membagi-bagikan kondom merk Meong kepada 100 Pemred yang berkumpul di Nusa Dua, Bali, untuk menghadiri Pertemuan Puncak Forum Pemred, 13-14 Juni 2013.
Foto: Intisari Online

Berita Pemred dan Kondom merk Meong itu ternyata bikin seorang wartawan teringat pada kejadian sekitar enam tahun yang lalu. Kenangan yang membuatnya sangat-sangat sebal.

Enam tahun yang lalu, wartawan ini masih muda. Masih energik-energiknya. Apalagi kalau sudah menyangkut urusan 86.

Sembilan Butir Pernyataan Forum Pemred 2013

PERTEMUAN Puncak Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) se-Indonesia  di Nusa Dua, Bali, Kamis 13 - Jumat 14 Juni  2013 menghasilkan Komitmen Nusa Dua berisi sembilan butir pernyataan.

Pertama, kami sepakat mengajak segenap elemen bangsa untuk fokus dan bahu-membahu mendorong serta mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lebih perkasa dan berwibawa demi menyejahterakan seluruh rakyat.

Kedua, kami sepakat bahwa kebebasan pers itu bukan tujuan tapi alat untuk menyejahterakan rakyat.

Jurnalis Tempo Wafat, Ini Surat Solidaritas Wartawan untuk Menakertrans

Surat Terbuka SoWAT untuk Menteri Tenaga Kerja 
Bapak Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terhormat,

Jupernalis Samosir (Dok. Pribadi)
HARI Minggu (9/6/2013) lalu, kami, komunitas wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan untuk Transparansi (Sowat) berduka.

Salah seorang rekan/saudara kami, Jupernalis Samosir  (Wartawan Tempo)  berpulang/meninggal dunia dalam usia 46 tahun, akibat komplikasi penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Selama dua tahun terakhir, Samosir berulang kali masuk rumah sakit. Biasanya setelah sembuh, dia hanya akan bertahan sebentar karena tidak lama kemudian dia akan kembali masuk rumah sakit untuk dirawat.

Penyakitnya merupakan komplikasi diabetes, paru-paru dan luka lambung yang kronis. Tidak terhitung uang yang sudah dikeluarkan keluarganya atau sumbangan ala kadar dari teman-temannya untuk pengobatan itu.

Forum Pemred Abaikan Kode Etik Jurnalistik dan Kesejahteraan Jurnalis

ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Federasi Serikat Pekerja Media Independen (FSPMI) telah mencermati pertemuan  para pemimpin redaksi yang tergabung dalam Forum Pemred di Bali.
(Republika/Maman Sudiaman)
Pertemuan Forum Pemred di Denpasar, Bali Kamis (13/6).
Sebagian besar pemimpin redaksi media dari Jakarta hadir dalam pertemuan tersebut dan tercatat masuk dalam barisan pendiri dan  pengurus inti Forum Pemred.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden SBY, para pemilik media, direksi Badan Usaha Milik Negara, dan  pengusaha swasta kelas kakap asal Jakarta seperti Tommy Winata itu, Forum Pemred telah melahirkan deklarasi yang menjadi kesepakatan bersama para Pemred di Indonesia.

AJI Ingatkan Forum Pemred Indonesia

ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyatakan prihatin terhadap pertemuan Forum Pemred Indonesia yang digelar 13-14 Juni 2013 di Nusa Dua, Bali. Memasuki tahun politik atau setahun menjelang Pemilu 2014, pertemuan ratusan pemred media se-Indonesia bisa menimbulkan spekulasi politik yang tidak perlu.
(Tribunnews.com/Dahlan Dahi)
Suasana Pembukaan Forum Pemred di Bali, Kamis (13/6/2013)

AJI secara organisasi menerima keluhan dari berbagai kalangan terkait sepak terjang Forum Pemred. Para pemimpin redaksi media yang berusaha menjaga independensi news-room mengeluhkan adanya upaya menggunakan Forum Pemred untuk memperjuangkan kepentingan politik tertentu. Forum ini dihadiri bukan saja oleh pemimpin redaksi media, namun juga pimpinan perusahaan, pejabat negara, dan pemilik media yang berkecimpung dalam politik.