Modus operandinya begini. Tiap hari dia baca koran, media online, dengar radio, dan nonton TV. Dia saring isu yang paling ramai dibahas media.
Setelah dapat ide, mulailah dia merancang rencana berikutnya. Dia akan meminta tokoh yang sedang ramai dibahas media untuk bicara: menangkis atau mengklarifikasi isu. Kemudian, dia menjanjikan suaranya dimuat di banyak media.