Wednesday, August 24, 2011

Amplop Datang dan Pergi

BERBUNGA-bunga seorang korlap wartawan satu ini. Sehabis ikut acara buka puasa bersama seorang pejabat kenalannya, dia dapat bingkisan plus amplop.  Segeralah  dia pergi dari tempat kejadian perkara  dengan langkah mantap semantap mantapnya.

Lalu, wartawan ini meluncur dari daerah Kota ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Tapi, sampai di sekitar jalan raya Harmoni, tiba-tiba dia berhenti. Ternyata ban sepeda motor yang baru digantinya kemarin kempes lagi.

Walau begitu, dia tidak begitu kesal, karena seakan-akan telah terhibur oleh amplop tebal di kantongnya. Apalagi, tidak sampai setengah kilometer, dia  sudah dapat menemukan tukang tambal ban.

Begitu dibongkar bannya, si tukang tambal ban bilang, harus diganti karena ada lima lubang paku. Korlap wartawan kaget langsung curiga. Mustahil ada lima lubang dengan posisi berderet-deret, apalagi ada bekas goresan panjang. Dia curiga ini akal-akalan si tukang ban itu.

Ngotot-ngototan pun sempat terjadi. Tapi, tetap pada akhirnya korlap wartawan itu harus mengalah, sebab kalau tidak berarti dia harus mendorong-dorong motor lagi untuk mencari tukang tambal ban di tempat lain.

Dalam hati, dia misuh-misuh. Mana harga bannya selangit pula.  “Asyeeeeem, korlap 86 kok, masih di 86 kan tukang tambal ban. Asyueeemmmm.”

HIKMAH: Di atas kumandan, masih ada kumandannya... wwkwkkw

   ((DILARANG COPAS ISI BLOG TANPA IZIN LANGSUNG!!))

***
Ditulis untuk #GoVlog- Ramadan


No comments: