Lima penggiat seni dan budaya memperoleh penghargaan dari Dewan Kesenian Kota Bekasi //Award// tahun ini. Mereka dinilai berjasa dalam menjaga kelangsungan seni dan budaya di daerah ini.
Kelima seniman dan budayawan itu masing-masing Chairil Anwar untuk karya sastra “Karawang Bekasi.” Budayawan Mukana Haryanto. Mukana dikenal sebagai pria yang konsisten terhadap pelestarian budaya. Selain itu, dia pernah bekerja di lembaha pendidkan dan kebudayaan dari tahun 1973-1985.
Seniman Bletet yang dikenal konsisten dalam pelestarian kesenian tradisional wayang kulit. Wahyu atau Yuhwa dinilai berjasa dalam kategori seni bermusik. Kemudian, Sani’in untuk kategori pelestarian kesenian teater.
Menurut Ketua Dewan Kesenian Kota Bekasi, Ridwan Marzuki Hidayat, penganugerahan penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap para pelaku seni dan budaya yang dinilai konsisten dalam upaya pelestarian.
Selain itu, untuk memotivasi seniman-seniman muda untuk terus berkarya, bertambah kreatif dan inovatif. Menurut Ridwan, merekalah yang akan menjadi ujung tombak menjaga seni dan budaya tradisional Bekasi. “Kita mengapresiasi mereka,” kata Ridwan.
Acara semacam ini, menurut Ridwan, juga bertujuan untuk mendorong masyarakat, dunia pendidikan, dan pemerintah untuk saling bersinergi menanamkan nilai seni ke dalam kehidupan.
Dewan Kesenian yang berusia 10 tahun, sudah dua kali mengadakan acara penganugerahan kepada seniman dan budayawan. Sebelumnya, 2005 lalu, memberikan penganugerahan untuk kategori pelestari kesenian tradisional.
No comments:
Post a Comment