Wednesday, December 15, 2010

Isi Amplop Dibagi Rata, Berita Di-ACC

INI cerita tentang salah satu redaktur media yang lucu. Rupa-rupanya kelucuannya ini juga sudah menjadi kebiasaannya di tempat kerja. Seperti apakah ceritanya? Begini.

Seperti biasa, sore hari yang tegang. Dead line! Emailnya penuh dengan laporan reporter. Satu persatu email berita dari lapangan dia buka. Setelah itu mengeditnya.

Sampai di editan ke empat, tidak ada sesuatu yang menarik di sana. Semuanya biasa-biasa saja. Nah, begitu mulai mengoreksi laporan yang kelima, ‘nafasnya terengah-engah.’

Lalu dia segera mengambil telepon genggap. Kemudian menghubungi reporter. “Coy, gua sudah terima laporan elu.”

Di ujung sana, reporter menjawab. “Siap, bang!”

“Ngomong-ngomong, wangi nih,” balas redaktur.

Yang dimaksud wangi ialah si redaktur curiga berita ini merupakan berita ‘pesanan’ dari orang yang diberitakan. Kebanyakan berita ‘pesanan’ ada uang amplopnya.

Karena merasa tidak bisa mengelak, akhirnya si reporter mengakui kalau berita itu memang ada ‘amplop’ nya. Dia tidak khawatir dipecat redaksi karena terima amplop, walaupun ketahuan atasan.

Dia paham maksud hati redaktur yang sampai mau menghubunginya memakai telepon genggam soal berita yang dikirim tadi. Akhirnya, hasil amplop itu disepakati untuk dibagi rata berdua. Setelah itu, berita ‘titipan’ tadi di ACC. Semuanya pun tertawa.

1 comment:

Galuh Parantri said...

Wangi semerbak mandi kembang 7 rupa
PERTAMAX!!!