Tuesday, December 7, 2010

Pilkada Wartawan Amplop

MENJELANG tahun baru, ada pemilihan ketua kelompok kerja wartawan di salah satu kota. Modelnya mirip-mirip pemilihan kepala daerah. Dua wartawan yang mencalonkan diri, masing-masing menggalang dukungan dari teman-temannya yang jumlahnya juga cuma beberapa orang saja.

Tak hanya itu yang unik dari pemilihan ini, masing-masing calon juga punya semacam juru kampanye yang bertindak untuk melobi teman-temannya. Setelah berhari-hari sibuk persiapan pemilihan, tibalah detik-detik puncak acara.


Si A optimis menang. Si B juga begitu. Tapi, sungguh di luar dugaan, juru kampanye wartawan A, tiba-tiba membelot ke wartawan B. Akibatnya, begitu proses pemilihan dilaksanakan, suara yang tadinya diarahkan ke si A, ikut pindah ke B.

Si A kalak telak. Si B yang selama ini terkenal sebagai korlap amplop pun menang mutlak. Ingin tahu kenapa bisa begitu? Konon, karena si B lebih menjanjikan, dia lebih kenal banyak pengusaha dan pejabat.

No comments: