Selesai meliput berita, biasana kami membicakan hal-hal lucu sampai serius di depan warnet. Tumben-tumbenan, hari ini, kami berbicara soal kesehatan. Hal sepele, tapi menarik juga kalau diseriusi. Dalam pembicaraan kami, sampailah ke sebuah premis. Kerja jadi wartawan itu ya buat kesehatan kita.
Kerja keras apapun dalam meliput berita, kalau meremehkan pola makan, pola tidur, ya sama saja bunuh diri. Bolehlah dalam usia tertentu, bisa bertahan tanpa makan teratur dan tidur teratur. Tapi, coba saja beberapa tahun kemudian, kalau dia masih jadi wartawan, pasti akan ngedrop. kalau sudah ngedrop begitu, masanya akan lama sekali.
Percuma kerja keras, kalau ternyata justru otak tidak maksimal menulis. Jadi, lebih baik bekerja keras, tetapi prioritas tetaplah menjaga makan dan tidur. Kompensasinya ya, pekerjaan itu bisa jadi terkesan jadi lamban. Meski lamban, kalau otak bisa berpikir maksimal, tentu hasilnya pun jernih.
No comments:
Post a Comment