Monday, August 25, 2008

Ingin Masuk ke Redaksi Media

Semasa kuliah dulu, rasanya mustahil berhasil menjadi wartawan. Mengapa demikian? Pertama, persepsi bekerja di sebuah media massa itu sangat sulit. Hanya orang-orang dengan keahlian tertentu yang mampu melakukannya. Kedua, ada anggapan bahwa yang bisa menjadi jurnalis itu hanya mahasiswa-mahasiswa jebolan universitas negeri.

Ketiga, kadang-kadang tidak percaya diri kalau membayangkan, profesi wartawan itu hanya untuk mahasiswa jurusan jurnalistik. Hal semacam itu, membuat mereka merasa tidak percaya diri. Mestinya, bisa berkembang, tapi karena salah persepsi, maka mundur kembali. Hilang kesempatannya.

Sesungguhnya banyak cara yang bisa ditempuh mahasiswa untuk bisa masuk ke redaksi media. Ada yang mengikuti proses seleksi formal. Misalnya, menemukan lowongan. Lalu, ia mendaftar. Baru mengikuti tahapan selanjutnya. Wawancara, tes psikologi, tes kesehatan, tes kemampuan bahasa Inggris dan lain-lain.

Ada juga yang masuk melalui proses magang kuliah. Mahasiswa magang mempunyai peluang masuk karena selama proses pendidikan, redaksi sebenarnya sedang membuat catatan. Sedang menilainya. Kalau yang bersangkutan rajin, ulet dan semangat, besar kemungkinan, ia akan diterima bila suatu hari melamar kerja. Sebab, namanya sudah dikenal di redaksi itu.

Ada seorang teman yang pernah magang. Dia sangat rajin. Bahkan, semangatnya mengalahkan wartawan tetap di redaksi itu. Ia sering mendapatkan berita-berita khusus yang media massa lain tidak mendapatkannya. Bagi redaksi yang baik, kelebihan semacam akan menjadi perhatian khusus. Lama-lama, para redaktur memperhatikan teman ini. Menjelang berakhir massa magang, redaksi menawarinya untuk bergabung.

Penulis termasuk yang bisa bergabung di salah satu redaksi surat kabar melalui tahap itu. Karena itu, ada baiknya kalau mempunyai kesempatan magang di media, anggap saja sudah diterima. Saat itulah peluang itu datang. Buktikan dengan semangat dan bisa bekerjasama.

Ada kuncinya juga untuk menjadi anak magang yang berhasil. Hal ini penulis peroleh saat magang di salah satu koran sore. Seorang redaktur berkali-kali menekankan bahwa berlakulah sebagai wartawan. Bukan mahasiswa magang. Penerapannya begini, kalau berkenalan dengan narasumber, mengakulah sebagai wartawan, bukan anak mahasiswa magang. Ini penting. Sebab, boleh jadi, narasumber malas menerima karena hanya mahasiswa yang sedang belajar.

Tapi, banyak juga yang menjadi wartawan karena kedekatan dengan redaktur. Atau mendapat rekomendasi dari wartawan. Tetapi, bukan berarti ia tidak memiliki sumber daya yang baik. Cara masuknya saja yang aneh.

Akhirnya bisa bergabung di redaksi media. Tapi perlu menjadi perhatian, khususnya mahasiswa. Ada diantara mahasiswa magang terpaksa tidak melanjutkan kuliah atau molor mengerjakan skripsi. Penyebabnya, ia merasa sudah menikmati pekerjaan setelah tenaganya digunakan terus oleh media tempat magang.

Ia bisa minta menjadi koresponden di daerah. Mendapat honor per berita yang dimuat media itu. Yang ini, sebaiknya tidak ditiru. Yang rugi ia sendiri karena mengulur-ulur waktu untuk mendapatkan gelar Strata Satu-nya. Nanti, kalau sudah di DO oleh pihak kampus, ia baru menyesal.

Ini juga menjadi catatan penting. Sebelum memutuskan untuk bergabung ke media, ada baiknya, mempelajari lebih dulu redaksi yang bersangkutan. Ada kantor media massa yang memiliki reputasi baik, ada juga yang buruk. Dalam hal ini, kualitas jurnalistiknya. Misalnya, sering menabrak etika jurnalistik, demi sensasi.

Ada juga media massa yang berafiliasi ke penguasa. Tapi, bukan berarti tidak mempunyai kredibilitas jurnalistik. Lalu, ada juga koran dan tabloid yang terbitnya tidak secara berkala. Muncul tenggelam.

2 comments:

Fajar said...

halo mas siswanto gimana kabar nieh??

ini aku fajar yg du VAS OKEZONE.COM

cuman aku dah keluar dari OKEZONE..

mau nanya nieh..

alamat www.vivanews.com dimana ya??

trus kalo mo masukin lamaran gimana caranya???

terima kasih ya...

oia aku punya blog juga nieh

biar bisa tukar2 tulisan..

http://titiankata.blogspot.com/2008_09_01_archive.html

Fajar said...

halo mas Siswanto...

ini aku fajar yang di VAS OKEZONE.COM

oiya gimana kabar nieh???

mo nanya alamat redaksi VIVANEWS.COM dimana ya???

biar bisa kirim lamaran..

trus aku juga punya blog nih..biar bisa tukar2 tulisan

http://titiankata.blogspot.com/2008_09_01_archive.html

nah segini aja dulu ya. mas Sis...

thanks.