KALAU ini cerita tentang wartawan gaptek di Ibukota Jakarta. Waktu itu, mereka dapat undangan salah satu operator telekomunikasi.
Setelah konferensi pers selesai, panitia meminta wartawan tidak pulang dulu karena ada pembagian goodie bag.
Berjejerlah sebagian wartawan menunggu jatah masing-masing. Setelah semuanya kebagian, ada beberapa wartawan yang terlihat berduka cita.
"Ini apaan, yak. Gantungan kunci doang, asem ah," kata salah satu wartawan.
"Aduh mamah, apaan sih ini," kata yang lain lagi.
Tapi, ada satu wartawan yang sebenarnya juga gak tahu itu benda apa. Tapi dalam hatinya, barang itu pasti penting.
Ternyata benar, setelah ia tanya ke panitia, ia baru tahu itu flash disk. Barang yang waktu itu masih baru keluar.
Kemudian, dimintalah flash disk milik teman-temannya yang masih mengira itu cuma gantungan kunci.
Lalu, mereka bubar semua.
***
Beberapa hari kemudian, mereka bertemu lagi di base camp wartawan.
Salah satu wartawan yang sebelumnya mengira flash disk sebagai gantungan kunci, berucap.
"Eh, gendut, ternyata kemarin itu buat simpan data di komputer ya, hahahhaa. Balikin sini gendut. hahahah."
PENGUMUMAN-PENGUMUMAN!
Klik kategori Etika dan Moral
di bar sebelah kanan blog. Di sana ada kumpulan cerita-cerita
lucu seputar wartawan amplop, bodrek, juga wartawan yang mencoba
tetap idealis.
Kamus Besar Wartawan Amplop
No comments:
Post a Comment