Wednesday, July 3, 2013

Kisah Reporter Bahagia, Redaktur Sengsara

DI redaksinya, wartawan satu ini dikenal sebagai pakarnya doorprize. Namanya Gentholet. Mengapa ia disebut pakar doorprize. Soalnya, si Gentholet ini terkenal paling gemar meliput acara-acara yang berpotensi ada doorprizenya.

Tak hanya pakar doorprize, di redaksinya, si Gentholet  juga dikenal sebagai wartawan yang kerab keluar sebagai pemenang lomba menulis tentang promosi produk baru. Macam-macam produk. Elektronik sampai urusan dapur rumah tangga.

Pada suatu hari, si Gentholet yang masih berstatus reporter itu dapat hadiah laptop teranyar. Laptopnya dikirim langsung oleh panitia ke redaksi.

Seperti biasa, ramailah suasana redaksi. Banyak komentar bernada meledek Gentholet. Dasar Gentholet, ia malah cengengesan saja.

Di antara orang-orang yang ramai, ada satu orang di redaksi yang agak kurang bahagia menyaksikan hadiah yang diterima si Gentholet. Yaitu redaktur si Gentholet sendiri. :D

Si redaktur bilang, selama ini dirinyalah yang sebenarnya menulis ulang laporan si Gentholet sampai berkali-kali menang. Maklum, tulisan Gentholet itu aslinya acak adul dan cenderung tukang copas rilis dari humas.

"Hajinguk, ane nyang capek nulis dan ngedit, Gentholet nyang dapat hadiah mulu," kata redaktur yang kemudian ditertawakan rekan-rekannya.

PENGUMUMAN-PENGUMUMAN!
Klik kategori Etika dan Moral di bar sebelah kanan blog. Di sana ada kumpulan cerita-cerita lucu seputar wartawan amplop, bodrek, juga wartawan yang mencoba tetap idealis.
Kamus Besar Wartawan Amplop

No comments: