Surat Sakti Korlap Wartawan 86 Jelang Lebaran

SUDAH bukan rahasia negara lagi bila menjelang lebaran, para korlap wartawan 86 sibuk mencari uang tambahan alias amplop alias jale alias 86 dsb.

Banyak cara yang mereka gunakan untuk itu. Di antaranya ialah seperti yang dilakukan oleh sekumpulan wartawan di salah satu tempat yang statusnya masih dirahasiakan untuk umum ini.

Jadi begini. Korlap perkumpulan wartawan di tempat rahasia ini menulis surat pernyataan kepada kepala instansi atau lembaga.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwasannya perkumpulan wartawan ini bukanlah wartawan yang hobi ngaku-ngaku wartawan.

Disebutkan lagi bahwa tidak ada anggota perkumpulan ini yang main sendiri untuk mencari amlop atau THR karena hal itu tidak baik, apalagi kode etik jurnalistik jelas-jelas melarang wartawan menerima apalagi mencari amplop.

Dan kemudian di surat itu juga dituliskan nama-nama wartawan yang menjadi anggota pengurus, asal media, foto kopi kartu pers, serta nomor telepon.

Juga disebutkan bahwasannya hal ini penting disampaikan kepada instansi, mengingat jelang lebaran biasanya banyak sekali wartawan yang berburu 86 dengan cara mencatut nama temannya.

Nah, oleh humas atau kepala instansi tempat liputan perkumpulan wartawan itu, biasanya akan menerjemahkan isi surat dengan cara terbalik alias memberikan uang THR.

PENGUMUMAN-PENGUMUMAN!
Klik kategori Etika dan Moral di bar sebelah kanan blog. Di sana ada kumpulan cerita-cerita lucu seputar wartawan amplop, bodrek, juga wartawan yang mencoba tetap idealis.
Kamus Besar Wartawan Amplop