Acaranya cukup menarik. Narasumbernya pun berbobot. Singkat cerita, acara konferensi pers itu pun dimulai.
Tapi ada satu hal yang membikin humas acara tersebut stres. Ternyata, wartawan yang datang ke konferensi pers banyak sekali. Tiga kali lipat dari jumlah yang diundang.
Kenapa humas stres? Soalnya, amplop yang dia siapkan hanya khusus untuk beberapa wartawan yang diundang resmi.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, misalnya berebut amplop, si humas mendekati Bang Korlap. Humas meminta Bang Korlap dan beberapa rekannya untuk menunggu di Alfamart usai konferensi pers. Alfamart terletak tak jauh dari kafe. "Jangan kasih tahu yang lain-lain yah," kata humas.
Beberapa menit sebelum acara bubar, humas tak kelihatan di acara itu. Sebagian wartawan tampak celingak-celinguk mencarinya.
Rupanya, si humas pergi duluan ke Alfamart untuk menemui Bang Korlap dan beberapa wartawan yang tadi diundang secara resmi. Lapanam, ndaaaan. :D
PENGUMUMAN-PENGUMUMAN!
Klik kategori Etika dan Moral di bar sebelah kanan blog. Di sana ada kumpulan cerita-cerita lucu seputar wartawan amplop, bodrek, juga wartawan yang mencoba tetap idealis.
Kamus Besar Wartawan Amplop
Klik kategori Etika dan Moral di bar sebelah kanan blog. Di sana ada kumpulan cerita-cerita lucu seputar wartawan amplop, bodrek, juga wartawan yang mencoba tetap idealis.
Kamus Besar Wartawan Amplop
No comments:
Post a Comment