Sunday, October 13, 2013

Redaktur Pun Tahu Mana Berita Wangi dan Tidak

BANG korlap lagi puyeng. Berita yang ditulisnya tak kunjung terbit di media tempatnya bekerja. Padahal, dia sudah mengambil amplop dari panitia acara.

Yang membuatnya tambah pusing ialah panitia sudah beberapa kali menelpon dirinya. Menanyakan mana dan kapan berita tentang acara sunatan massal yang diselenggarakan perusahaan X terbit.

"Bang, mana beritanya, aku cek di media abang kok gak ada yah," kata panitia.

"Aduh kak, aku juga bingung nih. Padahal, aku sudah menulis dua berita dan sudah kukirim. Tugas naikin berita, kan redaktur kak," kata Bang Korlap.

Kemudian, Bang Korlap mencoba menganalisis apa yang terjadi di meja dan laci redaktur. Mengapa tidak dinaikkan beritanya, padahal liputan tadi merupakan tugas dari kantor.

Sore harinya, lagi-lagi panitia nelpun.

"Bang, belum naek yah. Saya searching di internet, cuma berita abang saja yang belum nih. Yang lain sudah pada naik," kata panitia.

"Iya kak, maaf ya kak, aduh. Mungkin masih delay," kata Bang Korlap.

"Kayak pesawat Lion Air aja hobi delay," kata panitia di ujung telpon.

Setelah perbincangan singkat itu, Bang Korlap seperti mendapat suatu pencerahan. Jangan-jangan redaktur kurang satu itu tuh. Iya, satu itu tuh. Apa tuh?

Diberani-beranikanlah Bang Korlap nge BBM redaktur.

"Ping, Ping, Ping."

"Ya," jawab redaktur.

"Mas, naekin dong beritanya," kata Bang Korlap.

Baru seperempat jam kemudian si redaktur tadi menjawab.

"Aduh, kurang menarik tuh berita," kata redaktur ogah-ogahan.

"Bang, ada nih dua tiang, tar aku kirimlah," kata Bang Korlap tak lama kemudian.

Tak sampai semenit, redaktur tadi langsung membalas BBM.

"Beritanya yang mana sih, aku cek dulu sebentar ya bro, sabar yah," kata redaktur dengan nada bersahabat.

Legalah hati Bang Korlap. Tak deg-degan lagi dia menerima telpun dari panitia acara. Walaupun tentu saja, isi amplopnya harus terpotong. Ah, si bos redaktur tahu saja  kalau ada berita-berita yang wangi alias ada amplopnya. Xixixi

PENGUMUMAN-PENGUMUMAN!
Klik kategori Etika dan Moral di bar sebelah kanan blog. Di sana ada kumpulan cerita-cerita lucu seputar wartawan amplop, bodrek, juga wartawan yang mencoba tetap idealis.
Kamus Besar Wartawan Amplop

No comments: