Sekarang ini alat komunikasi untuk mendukung wartawan mengirimkan berita ke redaksi sudah begitu modern. Contohnya wartawan di istana saja, hampir semuanya sudah memiliki komunikator, 3G, laptop, telepon genggam dan komputer berbasis internet di pressroom istana. Apalagi sekarang sudah ada fasilitas Wi-Fi di sana sehingga laptop kita bisa akses internet dengan gratis.
Sehabis konferensi pers, biasanya para wartawan langsung bekerja. wartawan cetak, online, radio, kecuali TV, langsung mengetik berita menggunakan alatnya masing-masing. Perangkat teknologi yang mungil dan simpel itu memungkinkan mereka bekerja dimanapun. Ada yang di lantai, teras, meja dan sambil berjalan-jalan.
Dulu, aku tidak pernah terpikir akan secanggih sekarang. Wartawan cetak biasanya akan mengumpulkan data lebih dulu. Mereka akan mengetik sore harinya di kantor. Tapi, saat ini, mereka sudah seperti wartawan online, mengetik selesai wawancara dan segera melaporkan ke kantor.
Memang sudah berubah, seiring masing-masing media juga memiliki portal sehingga berita itu juga dipublikasikaan lewat situsnya. Jadi, perusahaannya mewajibkan mereka mengirim lebih cepat.
Wartawan radio dan online sekarang jg sama seperti itu. Menggunakan komunikator, blackberry, laptop untuk mengirimkan berita. Sebelumnya, mereka laporan via telpun saja sudah cukup. Meskipun cara laporan via telpun juga masih ada.
Tuntutan kecepatan pemberitaan makin kompetitif antarmedia. Bisnis informasi sudah menuntut pemberian laporan kepada pembaca dengan hitungan detik. Bahkan, mulai berkembang hampir di semua media TV untuk menyiarkan secara langsung.
No comments:
Post a Comment