Tuesday, October 26, 2010

Rebutan Amplop Di Bawah Panggung

INI cerita yang tersisa dari musim kampanye lalu. Dimana pada waktu itu, salah satu partai menggelar kampanye hebat-hebatan di daerah yang selama ini menuntut kesejahteraan ekonomi.

Kampanye benar-benar meriah. Ada musik, ada puji-pijian, ada yel-yel segala. Semua orang tampak tabah walaupun lokasi tempat kampanye itu sangat panas. Sekitar tiga jam kampanye berlangsung.

Singkat cerita, usai gelar kampanye, sekelompok belasan orang yang mengenakan kartu pers berkumpul di bawah panggung yang tadi digunakan untuk joget dangdut.

Seru sekali di bawah panggung itu. Sepertinya lebih seru dari acara kampanye itu sendiri. Selidik punya selidik, ternyata para wartawan tengah rebutan amplop dengan panitia humas.

Benar-benar rebutan. Tak terkendali. Semua orang merangsek ke panitia. Security yang mengamankan kampanye sampai merapat untuk mengendalikan suasana.

Security berusaha mengamankan panitia yang dikerubuti wartawan. Karena security ingin melindungi bos panitia dari amuk masa, ia langsung merangsek ke dalam kerumunan. Seperti banteng.

Saking kuatnya tenaga security, sebagian wartawan yang rebutan amplop sampai terjengkang ke segala arah. Akhirnya, aksi security ini berhasil menghentikan uyel-uyelan di bawah panggung.

Ending sumpah serapah pun keluar dari orang-orang yang terlempar setelah kena seruduk.

3 comments:

joe said...

all about the money...

ReBorn said...

ghahaah. asli deh, gue pengen liat itu yang rebutan. bukannya sudah pasti dapet semua sob?

Siswanto said...

Bro Joe: Itulah bro.. tapi tenang, masih banyak wartawan yang idealis

Reborn: jangan bro, tar kau ikut ikutan pula. wkkwkw