AUSTRALIA dan Indonesia menggalang kerja sama untuk membantu mengendalikan penyakit hewan menular di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam suatu kemitraan baru untuk memperkukuh sistem kesehatan hewan.
Kemitraan Australia-Indonesia untuk Penyakit Menular yang Sedang Muncul senilai A$22 juta ini didanai oleh AusAID dan akan dilaksanakan oleh Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DAFF) Australia dalam kerja sama dengan pihak berwenang kesehatan hewan RI dan Kementerian Pertanian RI.
Kemitraan Australia-Indonesia untuk Penyakit Menular yang Sedang Muncul fokus di Sulawesi mengingat pulau ini adalah pusat kunci untuk produksi ternak untuk Indonesia Timur, daerah yang secara relatif dekat dengan perbatasan utara Australia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, berujar program tersebut merupakan contoh baik kemitraan antara kedua negara yang akan menguntungkan baik Indonesia maupun Australia.
Kemitraan ini juga akan mencakup kegiatan-kegiatan teknis dan lapangan di kedua provinsi tersebut dan akan berupaya untuk menciptakan sistem kesehatan hewan jangka-panjang dan berkelanjutan. Semua kegiatan program bertujuan untuk mengembangkan kapasitas Indonesia untuk mengendalikan dan mencegah penyakit secara mandiri.
“Sistem kesehatan hewan yang lebih kukuh di Indonesia akan membantu melindungi kesehatan manusia dan hewan dan meningkatkan produksi ternak hidup, serta mengurangi kemiskinan dan memajukan stabilitas kawasan,” tutur Dubes Moriarty dalam siaran pers yang diterbitkan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Desember 2011.
“Peternakan memberi banyak lapangan kerja di Sulawesi Selatan dan Barat – pusat produksi sapi dan ayam yang besar untuk Indonesia Timur di mana sebagian besar berada di daerah pedesaan.”
Progam ini berupaya untuk mengendalikan dan memberantas penyakit hewan yang sedang muncul seperti rabies dan flu burung, yang saat ini menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian pada manusia di Indonesia.
“Penyakit tidak peduli dengan perbatasan yang dibuat manusia. Program ini mendukung pengembangan koordinasi yang kukuh untuk mengendalikan dan mencegah penyakit yang mungkin melintasi perbatasan daerah, pulau dan bahkan perbatasan internasional.”
Program ini dikembangkan di atas sejarah panjang kerja sama erat antara Australia dan Indonesia, baik dalam penguatan kapasitas kesehatan hewan maupun secara lebih umum.
No comments:
Post a Comment