Ketiga penulis tersebut adalah Lingga Tri Utama yang menulis artikel "Melawan Mitos HIV dan AIDS," dan Zulvina Naridha Anom dengan artikel berjudul "Mereka Berjuang Mencegah HIV dan AIDS, Kita Pun Juga." Dan Siswanto (@friedsis) penulis di blog www.singkatcerita.blogspot.com yang menulis "Yang Tak Kenal Menyerah Perangi HIV."
 |
| (F: VIVAnews/Anhar Rizki Affandi) |
Secara seremonial, penyerahan penghargaan kepada ketiga penulis diserahkan dif X Lifestyle X’nter Jalan Sudirman, Selasa, 20 Desember 2011. Acara ini dihadiri oleh Wakil Duta Besar Australia untuk RI Paul Robilliard. Selain itu penulis Djenar Maesa Ayu, Presiden Blogger Indonesia Enda Nasution, Kheista Leonie Christianti dari Rumah Cemara, dan Weinita sebagai Asisten Deputi Perencanaan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Dan tentunya, teman-teman blogger yang selama ini ikut menulis di Vlog.
Teman-teman, kompetisi ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember. Ada 270-an teman-teman blogger Indonesia yang mengikuti kompetisi dengan tema “Remaja dan HIV” ini. Blogger diminta untuk menuliskan pendapat maupun pengalaman pribadi mereka terkait dengan tema. Semangatnya dari lomba ini ialah untuk meningkatkan kesadaran kita dan juga orang lain terhadap pencegahan penyebaran HIV/AIDS.
 |
| (F: VIVAnews/Anhar Rizki Affandi) |
Maka itu, kemudian dirangkulah teman-teman yang selama ini giat di sosial media untuk mendukung kampanye pencegahan dan edukasi seputar HIV/AIDS. "Ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mengatasi HIV/AIDS dan menolong mereka yang hidup dengan HIV/AIDS.”
Kompetisi ini diharapkan dapat menjangkau komunitas media sosial di Indonesia – 38 juta pengguna Facebook dan lebih dari 3,2 juta blogger – mengekspos komunitas ini dengan informasi HIV yang ditulis oleh generasi muda.
Paul Robilliard juga menyinggung soal sepuluh nominator yang dikirim ke Bali selama tiga hari 6-8 Desember 2011 lalu. “Sepuluh penulis terbaik sekarang ini telah memiliki pemahaman lebih mengenai isu HIV/AIDS. Seluruh finalis telah berkunjung ke lapangan dan bertemu langsung dengan kelompok dukungan sebaya serta meninjau program bantuan Pemerintah Australia untuk mereka yang hidup dengan HIV,” ujar Paul.
Mia Salim, Public Affairs, AusAID Indonesia, dalam press release, menyatakan bahwa Australia memiliki perhatian serius terhadap masalah HIV/AIDS di Indonesia. Selama ini, Australia dan Indonesia telah bekerja sama lebih dari 15 tahun dalam mengatasi masalah HIV. Kemitraan Australia untuk HIV senilai $100 juta telah membantu 26.000 pengguna napza dengan akses jarum suntik steril, program methadone dan program penurunan penularan.
Hasilnya, telah terjadi penurunan signifikan dalam prevalensi HIV diantara pengguna jarum suntik di Indonesia. Bantuan ini juga berhasil membantu narapidana mengerti mengenai HIV, peningkatan pelayanan akses terhadap obat-obatan untuk orang dengan HIV (ODHA/ODHIV) dan upaya tindakan di provinsi Papua dan Papua Barat.
Selain penyerahan penghargaan, acara ini juga diisi dengan acara yang paling ditunggu-tunggu para blogger. Yakni tentang Optimalisasi Traffic dan Adsense dalam blog. Pembicaranya Ady Pangerang, Direktur IT VIVAnews.com; Agus, blogger dan praktisi Adsense; Hengky Prihatna, Country Consultant Google, dan Niken Sasmaya, OPG Account Manager Google untuk Indonesia.
Oke teman-teman. Selamat ngeblog. Selamat berkarya. Selamat berprestasi. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini :)
Bacaan penting lainnya:
Oz Awards Indonesian Bloggers For AIDS Awareness
No comments:
Post a Comment