WALAUPUN anda secara medis positif (+) terinfeksi virus AIDS, maka terimalah keadaan positif (+) tersebut. Kepada anda yang secara medis negatif (-), maka berfikirlah positif terhadap mereka yang secara medis positif (+) AIDS. Dengan berpikir positif, maka kita tidak pernah kehilangan harapan. Dengan harapan itulah, kita dapat berdaya bersama dalam kehidupan ini.
Demikian penjelasan tema acara peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2011 yang dilaksanakan oleh berbagai kelompok komunitas di sekitar Tugu Proklamasi Jakarta Pusat. Kelompok-kelompok komunitas ini tersebar di wilayah kelurahan Menteng, Pegangsaan, Pasar Manggis dan Manggarai.
Komunitas sekitar Tugu Proklamasi (Komunitas Proklamasi) telah merasakan bagaimana ratusan pemuda di wilayah ini telah menjadi korban HIV/AIDS. Saat ini, masih terdapat ratusan pecandu yang setiap saat membutuhkan pendampingan. Berbagai kegiatan pencegahan bagi remaja yang rawan terinfeksi dilakukan. Pemberian kegiatan alternatif bagi pecandu dan ODHA juga dibangun.
Adalah Komunitas Sehat dan Peduli Korban Napza Proklamasi sebuah jejaring antar masyarakat yang peduli terhadap masalah AIDS (baik penyakit maupun korbannya), yang mempelopori inisiasi kegiatan ini. Remaja dan pemuda dari berbagai wilayah yang sering berkonflik, disatukan dan bekerja bersama untuk (1) meningkatkan rasa kepedulian terhadap ODHA, (2) menumbuhkan rasa empati sosial kepada sesama , serta (3) memperkuat solidaritas antara sesama komunitas.
Acara memperingati Hari AIDS Sedunia ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Desember 2011, jam 16.00-23.00 di Halaman Tugu Proklamasi. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah aksi pembagian material informasi tentang epidemi aids di jalan-jalan sekitar Tugu Proklamasi, parade musik, testimoni ODHA, dan malam renungan.
Kegiatan prakondisi telah dilakukan sejak tanggal 18 Nopember 2011, dengan melakukan roadshow penyuluhan dan pemutaran film di empat komunitas yang mewakili empat wilayah administratif kelurahan di sekitar Taman tugu Proklamasi.
Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan berdampak pada tumbuhnya rasa kepedulian yang kuat kepada ODHA, terciptanya rasa kebangsaan dan persatuan nasional yang didasarkan atas prinsip kemanusian dan kedamaian antar sesama, adanya penghargaan atas hak-hak asasi manusia terutama bagi ODHA, serta terciptanya perdamaian dan keharmonisan di masyarakat di sekitar Tugu Proklamasi.
Sumber: siaran pers
Kontak person : Bambang Sutrisno/David : 02195364954 (Ketua/Sekretaris Komunitas Sehat dan Peduli Korban Napza Proklamasi)
A.M. Jufri (amjuf@yahoo.com) : 081584159647(Pendamping/staf Yayasan Nurani Dunia)
Bacaan terkait lainnya:
Kisah Gay Mendampingi ODHA
Kisah Yosef Bangkit Dari Frustasi HIV
No comments:
Post a Comment