Istilah mentah ini dipakai karena data itu betul-betul masih belum di olah. Sepotong-potong dan perlu disusun kembali oleh redaktur.
Hal semacam ini, bagiku ada unsur rugi dan untungnya. Untungnya, informasi jadi cepat dipublikasi. Sesuai dengan konsep media online di Indonesia. Cepat dan tidak apa-apa tidak lengkap.
Ruginya, wartawan jadi kebiasaan tidak menulis laporan. Lama kelamaan, dia tidak berkembang dalam bidang penulisan.
Di bawah ini, contoh salah satu laporan yang kuterima dari wartawan di daerah. Dia melaporkan sepotong-potong dan belum tersusun.
Selama tiga hari terakhir pasokan BBM di sejumlah SPBU di Lampung terhambat. Bahkan hari Sabtu, stok BBM habis. Kemudian kosong dan sempat terjadi kekosongan selama 25 jam. Kekosongan ini yang menyebabkan antrian semakin panjang di hari Minggu hingga Senin pagi.
Sementara di tingkat eceran harga BBM berada antara 7.000-12000. sejak Sabtu. Tadinya 5.000. Kami 5.500, Sabtu 7.000. Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Barat, Tanggamus (12 ribu).
Kini pasokan SPBU bukan hanya dikurangi 50 persen, tapi tiba dalam jumlah dan waktu yang tidak tentu,” katanya.
Mereka rata-rata menggunakan motor, dan tangki mobil.
Menyiasati supaya dapat bensin di SPBU, eceran pakai mobil dan motor dnanti disedot lagi.
Sampai jam delapan sejak kemarin sore.
Kemudian, ini aku susun menjadi laporan berita yang siap muat
Sebagian Besar SPBU di Lampung Belum Beroperasi
Aku selalu menekankan kepada teman-temanku untuk terus melatih diri menulis. Aku memahami sulitnya latihan menulis untuk wartawan di media online seperti ini. Tapi, bukan berarti tidak bisa. Bisa saja disiasati. Membuat feature atau untuk tulisan yang tidak terlalu penting sekali, mesti digunakan sebagai bahan latiihan menulis.
Aku tidak percaya kalau ada yang bilang, tidak punya waktu latihan karena selalu dikejar-kejar redaktur untuk laporan. Memang itu betul dikejar-kejar, tapi tidak semua bahan dikejar. Nah, bahan yang tidak dikejar ini mesti dijadikan latihan untuk menulis. Pelan-pelan dan secara terus menerus.
No comments:
Post a Comment