Wednesday, August 25, 2010

Wartawan Gahar Hobi Minum Bodrex

SEORANG wartawan bertampang gahar senang betul mendapat julukan bodrek. Sampai-sampai, entah mengapa, tiap kali memperkenalkan diri dengan wartawan yang baru dikenalnya, ia hampir pasti, bilang seorang wartawan bodrek.

Tentu saja, wartawan-wartawan yang baru berkenalan dengannya kaget mendengar pengakuannya di berbagai tempat liputan itu. Soalnya, langka sekali ada wartawan bodrek memperkenalkan diri, yang ada malah sebaliknya.

Usut punya usut, ternyata ada yang melatar belakang kasus unik ini. Ceritanya begini :

Mungkin karena banyaknya persoalan hidup yang mendera, wartawan senior yang suka tertawa selebar-lebarnya ini jadi sering mengeluh sakit kepala jika sedang liputan di lapangan.

Tapi, ia sangat takut ke rumah sakit untuk memeriksakan sakit menahunnya itu. Padahal, tampangnya bisa dikatakan membikin anak-anak kecil yang melihatnya gemetaran. Ditambah lagi, rambutnya diberi warna merah-merah dan agak panjang. Akhirnya, ia cuma membeli obat di apotik atau super market terdekat untuk mengobati.

Obat yang sering ia beli bermerk Bodrex. Soalnya, di ingatan wartawan senior ini sudah terekam betul wajah bintang iklan Dede Yusuf. Maka dari dulu sampai sekarang, ia hanya setia pada obat yang dikampanyekan Dede yang kini jadi Wakil Gubernur Jawa Barat itu.

Nah, suatu hari, ketika liputan di salah satu departemen, sakit kepalanya kumat. Ia tiba-tiba pergi begitu saja ke arah petugas humas yang berdiri di dekat tangga. Beberapa wartawan yang tidak kenal dengannya sempat berpikir, jangan ia akan me-86-kan petugas humas.

Sesampai di dekat tangga, kebetulan di sana ada kursi kosong, ia langsung duduk. Lalu, tangannya merogoh tas untuk mengambil si Bodrex. Lalu menelannya dengan bantuan pisang matang yang selalu ada di tasnya.

“Wartawan bodrek kok minumnya Bodrex,” katanya lirih kepada temannya yang kebetulan sejak tadi duduk di dekat situ.

2 comments:

chaplin-putra said...

Untung disuka minum Bodrex kawan... kalo suka minum jamu oplosan bisa semaput sebelumny bisa ngeliput. Trus, sebutanny jg jd Wartawan Oplosan... hehehehehehehehehehe

Siswanto said...

kayaknya asal muasal wartawan bodrek itu ya karena wartawannya suka minum bodrek kali bang yak. hehe